menjawab pertanyaan-pertanyaan pada postingan ajakan tur wedus ke bangsari, berikut saya berikan rute-rute menuju ke sana.
dari jakarta
kereta
silahkan bergabung dengan rombongan dari stasiun senen. atau jika anda memutuskan berangkat sendiri, rutenya dari senen ambil kereta ekonomi jurusan cilacap dan turun di gandrung mangu. peserta akan dijemput disitu. perjalanan memakan waktu sekitar 10 jam, biaya 24 ribu rupiah.
bus
bisa juga naik bus dari terminal rambutan, grogol, pulogadung atau kalideres. setahu saya, bus hanya tersedia sampai dengan sebelum jam 6 sore. naiklah bus gapuraning rahayu yang ke cilacap via kawunganten (jangan yang via wangon), turun di pasar sitinggil. peserta akan dijemput disitu. perjalanan memakan waktu sekitar 8 jam, biaya 50 ribu.
dari jogja:
kereta
kereta yang tersedia hanya ada satu jenis, kereta ekonomi jurusan bandung. berangkat dari lempuyangan sekitar jam 12:00 (kalau jadwalnya belum berubah) dan sampai di gandrung sekitar jam 16:30. peserta akan dijemput. meski ada juga juga kereta jam 22:00, sebaiknya jangan ambil yang ini karena kemungkian anda mendapatkan tempat duduk biasanya kecil.
bus
dari terminal giwangan atau bisa juga dari pasar gamping, naik bus jurusan yang ke cilacap langsung. (bisa juga menggunakan bus jurusan purwokerto, tapi sebaiknya jangan, karena akan ribet dan membingungkan.) perjalanan dari jogja ke cilacap memakan waktu sekitar 4-5 jam. sesampai di terminal cilacap, ganti bus jurusan sidareja dan turun di pasar sitinggil. dari cilacap ke sitinggil ditempuh kira-kira 1 jaman. setelah sampai di sitinggil, peserta akan dijemput.
dari semarang:
saya sendiri belum pernah ke semarang langsung. jadi, kira-kira begini. naiklah bus jurusan cilacap dan selanjutnya ambil jurusan sidareja, turun di pasar sitinggil. bisa juga ke purwokerto dulu, kemudian ganti bis yang ke cilacap. selanjutnya, idem. perjalan dengan kereta setahu saya belum tersedia.
alternatif lain, ambillah rute jogja.
dari salatiga:
karena menggunakan mobil sendiri, sampeyan bisa pergi sewaktu-waktu. ambil jalur magelang, purworejo, kebumen, gombong, dan buntu. di perempatan buntu, sampeyan ambil yang lurus (arah cilacap). belok kiri juga menuju cilacap, tapi perjalan akan sedikit berbelok. tapi jangan samapi salah belok ke kanan, karena akan tambah jauh melalui purwokerto. terkecuali sampeyan mau mencicipi sroto sokaraja. dari cilacap kota, ikuti jalur bus jurusan sidareja. sesampai di pasar sitinggil, kabari saya. berapa waktu tempuh dan biayanya, saya tak bisa perkirakan.
dari surabaya:
kereta
ambil jurusan bandung, turun di gandrung. peserta akan dijemput. perjalanan memakan waktu sekitar 12 jam, biaya sekitar 30 ribu.
bus
ambil jurusan cilacap, turun di terminal cilacap. selanjutnya idem.
untuk keterangan lebih lanjut, silahkan kontak saya...
Pernah mengagumi seseorang?
Plato, Mother Theresa atau siapapun tokoh besar dunia dengan kontribusi nyatanya.
Seperti saya yang terus terang terkagum kagum sama blogger drop dead gorgeous, atau diam diam mengagumi ndoro seleb itu.
Bahkan saking kagumnya, saya jadi sering ngerecokin sang biang D2G via YM dengan pertanyaan pertanyaan ngga penting hanya untuk sekedar bertegur sapa.
Bicara soal blogger.
Tidak lagi sekedar menulis mengungkapkan uneg uneg, kopdar rame rame, blogger pun pelan pelan mulai menancapkan suatu kontribusi nyata bagi sesama.
Pada masanya ketika gempa dahsyat mengguncang Yogyakarta beberapa waktu lalu beberapa blogger bersatu menggalang tenaga dan dana untuk disalurkan kepada anak anak SD di Klaten (daerah korban gempa yang masih sedikit terjangkau bantuan) hingga terbentuklah Klaten Ceria. Dari sinilah cikal bakal komunitas Cahandong hadir.
Kepedulian itu pun berlanjut. Penyaluran kambing kurban untuk sebuah dukuh terpencil jauh dari peradaban kota yang gemerlap pun digelar. Even yang bertepatan dengan hari Raya Idul Adha. Bersasaran pada penduduk Dukuh Legundi yang tergolong miskin agar bisa merayakan Hari Raya Kurban tersebut.
Dan lagi, sebuah program sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi bangsa. Bloggers for Bangsari. Mendukung anak anak MTS di desa Bangsari Kec. Bantarsari Kabupaten Cilacap agar tetap bisa sekolah dengan cara meminjamkan kambing induk betina untuk dipelihara dan diambil profitnya sebagai biaya sekolah. Program ini sudah berjalan. Disosialisaikan kembali pada Muktamar Blogger dan Pesta Blogger 2007 lalu. Kepekaan kecil menghasilkan kepedulian besar. Dukungan terhadap program ini pun berdatangan. Para blogger tergerak untuk ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan sejumlah dana. Sampai saat ini dana yang terkumpul sebesar 11, 8 juta. Kemungkinan akan terus bertambah.
Berbagi dengan sesama bukan merupakan pilihan tetapi adalah kewajiban. Terlebih bagi kita yang mampu. Kalau bukan kita siapa lagi? Mari terus bergandengan tangan untuk membantu anak anak sekolah di negeri ini. Mereka masa depan bangsa. Karenanya pendidikan merupakan factor penting. Hal dasar yang seharusnya bisa dinikmati oleh semua anak anak Indonesia tanpa terkecuali. Tanpa batasan biaya yang mengganggu kelangsungan pendidikan mereka.
Dari Bloggers for Bangsari mungkin saja kita bisa bergerak untuk menjangkau semua anak di pelosok Indonesia yang membutuhkan bantuan pendidikan.
Just support them on
Much. Syaefulloh
much.syaefulloh@gmail.com
081578820013
Jl. Kebon Kacang II no. 70 Tanah Abang Jakarta Pusat
No. Rekening 0751371054
BCA Cabang Sabang Jakarta Pusat
Blogger juga boleh punya peranan kan?
Tulisan diambil dari sini
Bantuan disalurkan ke:
No rekening: 0751371054
Atas nama : Much. Syaefulloh
Bank BCA cabang Sabang Jakarta pusat
Email : much.syaefulloh@gmail.com, ipoul_bangsari@yahoo.com
YM! : ipoul_bangsari
HP: 081578820013
Alamat: Jl Kebon Kacang II no 70 Tanah Abang Jakarta Pusat atau
atau ke Bapak saya yang mengurusi program ini di Bangsari
Darso Moh. Dahroni
d.a: dusun Karang Reja, RT 03 RW 04, desa Bulaksari (Bangsari), Kec. Bantarsari, Kab. Cilacap.